PLTB
(PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA BAYU / ANGIN)
Pengertian 
Pembangkit
 lostrik tenaga angin/bayu ini dalam bahasa inggris pembangkit jenis ini
 dikenal dengan sebutan WIND POWER. Pembangkit listrik tenaga angin 
adalah suatu pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber 
energi untuk menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat 
mengkonversikan energi angin menjadi energi listrik dengan menggunakan 
turbin angin atau kincir angin. Sistem pembangkitan listrik menggunakan 
angin sebagai sumber energi merupakan sistem alternatif yang sangat 
berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu energi yang tidak
 terbatas di alam.
Cara Kerja
            Cara
 kerja dari pembangkitan listrik tenaga angin ini yaitu awalnya energi 
angin memutar turbin angin. Turbin angin bekerja berkebalikan dengan 
kipas. Kemudian angin akan memutar sudut turbin, lalu diteruskan untuk 
memutar rotor pada generator di bagian belakang turbin angin. Generator 
inilah yang akan menghasilkan energi listrik.
Komponen
1      Bilah Kipas 
Kebanyakan
 kincir angin mempunyai 3 atau 6 bilah kipas ( blades ). Bilah kipas 
berfungsi untuk menangkap angin dan merubahnya menjadi putaran yang akan
 diteruskan ke generator.
2      Rotor
Rotor terdiri dari bilah kipas dan penghubung poros.
3      Sudut Bilah Kipas 
Sudut bilah kipas (pitch) adalah sudut pengaturan pada bilah-bilah kipas yang diperlukan untuk mengatur kecepatan putar rotor. 
4      Rem cakram
Rem
 cakram merupakan rem yang cakramnya dijepit secara mekanis, listrik 
atau hidrolik untuk mengurangi kecepatan atau menghentikan rotor. Rem 
digunakan untuk menjaga putaran agar putaran tidak terlalu besar pada 
saat terdapat angin yang besar. Putaran yang terlalu besar dapat 
menyebabkan kerusakan pada generator seperti rotor breakdown, penghantar
 putus karena arus yang besar yang menimbulkan panas berlebih.
.      Poros Putaran Rendah 
Poros putaran rendah adalah poros yang menghubungkan rotor dengan gearbox. 
6      Gear Box
Gear
 box merupakan komponen untuk pengaturan kecepatan putar turbin. 
Biasanya gear box turbin angin menaikkan putaran dari 30-60 rpm menjadi 
1000-1800 rpm untuk memutar generator listrik. Gear box PLTB biasanya 
menggunakan gear box jenis planetary. Gear box planetary adalah gear box
 yang mempunyai roda gigi besar dikelilingi roda-roda gigi kecil.
7      Pengontrol putaran
Pengontrol
 putaran adalah alat untuk mengontrol putaran poros turbin yang 
dihubungkan dengan rem cakram secara mekanis, listrik atau hidrolik. 
Pengontrol ini akan meneruskan putaran yang disebabkan kecepatan angin 
sekitar 12-25 km/jam, dan menghentikan total poros bila kecepatan angin 
mencapai 90 km/jam. Kecepatan angin di atas 90 km/jam dapat merusak 
turbin.
8      Anemometer
Anemometer
 berfungsi untuk mengukur kecepatan angin. Sinyal elektronik yang 
merepresentasikan kecepatan angin dari anemometer diteruskan ke 
electronic controller yang kemudian mengatur rem dan mengatur sudut 
bilah-bilah kipas. Kincir angin akan mulai berputar pada kecepatan angin
 5 m/s dan akan dihentikan secara otomatis pada kecepatan angin 25 m/s. 
Ini dilakukan untuk melindungi turbin dan lingkungan sekitar. 
9      Tebeng Angin
Tebeng
 Angin (wind vane) berfungsi untuk mengikuti arah angin. Bila turbin 
angin ringan dan kecil, tebeng angin cukup untuk mengarahkan turbin 
angin sesuai arah angin. Bila turbin angin berat dan besar perlu 
penggerak arah (yaw drive) yang memutar turbin angin sesuai arah angin.
1  Rumah Mesin
Rumah
 mesin (nacelle) merupakan badan pembungkus untuk melindungi 
komponen-komponen PLTB seperti gearbox dan generator listrik. Di depan 
nacelle terdapat kincir angin.
1  Poros Putaran Tinggi 
           Poros
 Putaran Tinggi ( High Speed Shaft ) adalah poros yang memutar generator
 dengan kecepatan sekitar 1500 rpm untuk kemudian membangkitkan listrik.
 Komponen ini diperlengkapi dengan rem cakram mekanis (mechanical disk 
brake) yang digunakan untuk mengatasi kegagalan pengereman aerodinamis 
atau pada saat turbin sedang diperbaiki.
1  Penggerak Arah 
              Penggerak
 arah ( yaw drive ) memutar turbin ke arah angin untuk desain turbin 
yang menghadap angin. Untuk desain turbin yang mendapat hembusan angin 
dari belakang tak memerlukan alat ini.
1  Motor Penggerak Arah 
Motor penggerak arah (Yaw Motor) merupakan motor listrik yang berfungsi untuk menggerakkan penggerak arah.
1  Menara
Menara
 berfungsi menyangga turbin angin. Pada kincir angin modern, tinggi 
tower biasanyamencapai 40 – 60 meter. Menara dapat dibedakan menjadi 
bentuk tubular dan bentuk lattice. Keuntungan dari bentuk tubular yaitu 
aman, sedangkan lattice mempunyai biaya yang murah.
·         Struktur Mono (Monostructure atau Tubular)
·         Struktur Guyed
·         Struktur Lattice
 .  Generator
Generator
 adalah salah satu komponen terpenting dalam pembuatan sistem turbin 
angin. Generator ini dapat mengubah energi gerak menjadi energi listrik.
 Prinsip kerjanya dapat dipelajari dengan menggunakan teori medan 
elektromagnetik. Singkatnya, (mengacu pada salah satu cara kerja 
generator) poros pada generator dipasang dengan material ferromagnetik 
permanen. Setelah itu disekeliling poros terdapat stator yang bentuk 
fisiknya adalah kumparan-kumparan kawat yang membentuk loop. Ketika 
poros generator mulai berputar maka akan terjadi perubahan fluks pada 
stator yang akhirnya karena terjadi perubahan fluks ini akan dihasilkan 
tegangan dan arus listrik tertentu. Secara umum generator dibagi 2 yaitu
 : 
·         Generator Arus Searah
·         Generator Arus Bolak-balik
1  Rectifier
Arus
 listrik yang dihasilkan generator turbin angin berupa arus bolak-balik.
 Agar daya dapat disimpan dalam baterai maka arus bolak-balik ini harus 
disearahkan menggunakan rectifier. Pada PLTB skala kecil, biasanya 
rectifier ini menyatu dengan generator dalam rumah mesin (nacelle). 
Sedangkan untuk PLTB skala besar (>1 kW) biasanya menggunakan 
rectifier yang terpisah.
1  Baterai
Baterai
 merupakan komponen yang dibutuhkan untuk memaksimalkan fungsi kerja 
PLTB. Arus listrik dari generator arus searah masuk ke baterai untuk 
disimpan. Jika arus listrik yang dihasilkan generator terlalu kecil, 
maka semua arus listrik yang keluar dari generator akan disimpan di 
baterai. Jika arus listriknya terlalu besar, maka arus listrik akan 
disalurkan menuju jala-jala listrik setelah sebagian disimpan pada 
baterai. 
1  Inverter
Inverter
 adalah perangkat elektrik yang digunakan untuk mengubah arus listrik 
searah menjadi arus listrik bolak balik. Kebanyakan beban listrik 
didesain untuk suplai beban arus listrik bolak-balik, sehingga daya 
keluaran dari PLTB harus diubah dahulu menjadi listrik arus bolak-balik 
oleh inverter ini. Inverter dibedakan berdasarkan kapasitas continue 
maksimumnya dalam W, dalam pemilihan inverter harus dipertimbangkan juga
 efisiensinya.
Kelebihan
—  Energi  Terbarukan
 : Tenaga Angin merupakan sumber energi terbarukan sehingga tidak akan 
terjadi krisis kelangkaan seperti energi fosil.
—  Ramah Lingkungan tidak menghasilkan limbah yang akan membahayakan lingkungan dalam jangka panjang.
—  Sumber Energi Gratis dengan mengesampingkan biaya produksi, sumber energi alternatif tidak perlu dibeli.
—  Pasokan Melimpah
Kekurangan
—  Biaya instalasi awal untuk pembangkit listrik jenis ini relatif tinggi.
—  Kurang dapat Diandalkan
—  Sumber energi angin sangat tergantung pada faktor-faktor alami.
—  Belum Efisien
—  Hingga saat ini, pembangkit dari sumber energi angin belum bisa beroperasi seefisien sumber energi konvensional.
—  Teknologi yang tersedia saat ini belum cukup mampu menggantikan energi konvensional dengan energi angin